Kun Fayakun. Hari Ke-171 TantanganGurusiana
Kun Fayakun
Oleh
Suryani Isnoel, S.Pd
//
Hari terus bergulir
Dari waktu ke waktu
Menapakati jalan hidup
Mengalir ikuti arus
//
Lima bulan sudah jadi orang rumahan
Berdiam bekerja dari rumah
Mengajar dari rumah
Menata dan memperbaiki semuanya
//
Kadang ada jenuh melanda
Semangat lemah tak berdaya
Aktvitas terkukung sudah
Mencoba berkreasi biar asa menghibur jiwa
Cukup lama pendemi melanda
Belum tampak titik terangnya
Hingga asa menggelantung papa
Rasa cemas masih selalu bertahta.
//
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh, beban dipundakku
//
Harap , pinta dan doa
Bermunajat kepada-NYA
Penguasa alam semesta
Kun Fayakun ,semoga bencana segera sirna.
//
Bangkinang
03 Juli 2020
Jam 04.46.Wib.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin YRA, puisi nan menawan, sehat dan sukses selalu Bu cantik
Puisi yang bagus bucan,semoga cepat lah sirna Corona dari dunia
apik puisinya Bucan...salam
Puisi yang indah ibu.. Keren.. Sukses selalu ibu.. Salam santun
Aamiin moha cepat sirna
Semangat!Selalu ada hikmah!