Pusaran Rasa. Hari Ke -174. TantanganGurusiana
Pusaran Rasa
Oleh
Suryani Isnoel, S.Pd.
//
Mata sayu menghiba
Lelah disimpannya
Langkai gontai
Melangkah ke sekolah
//
Detik dentang waktu
Pusaran rasa berpadu
Menikuk tikuk kuduk
Terantuk
//
Impian, berharap dekap
Peluk rindu, kasih sungguh
Menjunjung hormat rasa
Kasih sayang, lepas jangan
//
Mengerti, makna sejati
Toleransi saling asih
Kalbu terdalam, perasaan
Senangkan jiwa syukuri nikmat-Nya.
//
Semilir tiupan angin
Desahan nafas perlahan lepas
Lapang rongga dada
Sejuk mengalir di jiwa
//
Bangkinang
06 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksinya keren bu,...langkah gontai...sukses ya bu
Alhamdulillah Mksh bunda
Puisi yang sarat makna, terangkai dari aksara, mewakili jiwa yang bersahaja. Mantap diksinya, Bu.
Mantap bunda
Mksh bunda
Keren bu
Mksh bunda
Mantap bucan, diksi yang menyentuh hati.
Mksh bucan
wuihhhh padat deh puisinya. salam bucan
Puisi yang indah ibu cantik.. Keren.. Salam santun
Mksh bunda.. Salam takzim
Keren Jeng, tetap semangat salam literasi
Mksh Jeng say.. Salam literasi
Keren...Puisinya manis...penuh makna.
Mksh Jeng say.. Salam santun
puisinya dalam penuh makna.keren bu Suryani
Alhamdulillaj.. Mksh pak Yusrin